KABAT, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Warga Desa Bareng, Kecamatan Kabat, dihebohkan dengan penemuan batu kapur berukuran 36 cm x 9,2 cm dan tebal 8 cm, Batu berbentuk relief tumpal tersebut ditemukan di kebun milik warga belum lama ini. Diduga batu kapur putih tersebut masih ada kaitannya dengan benda cagar budaya jejak Kerajaan Macan Putih.
Kepala Desa Bareng Saroni membenarkan penemuan batu kapur putih berelief tersebut. Menurutnya, batu kapur itu ditemukan oleh warga yang sedang mengerjakan lahan di kebun berbukit. ”Warga kemudian membawa batu itu ke kantor desa dan kami tindak lanjuti melaporkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi,” kata Saroni.
Temuan batu kapur tersebut bisa dijadikan bahan analisis lebih lanjut. Pasalnya, lokasi penemuan tersebut memang diduga sebagai tempat yang masih menyimpan banyak misteri. Dimungkinkan, lokasi perbukitan yang kini menjadi kebun tersebut masih menyimpan benda-benda cagar budaya lainnya yang erat kaitannya dengan Kerajaan Macan Putih.
Tim Arkeolog Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Bayu Ari Wibowo siap menerima penemuan tersebut untuk selanjutnya dapat dianalisis. ”Jika dilihat dari bentuk dan keberadaan relief tumpal mengindikasikan batu kapur tersebut memang kuno. Penemuannya di situs Macan Putih, Kecamatan Kabat,” ungkap Bayu.
BACA JUGA : Sewa rental mobil banyuwangi murah dan amanah di victory car rentals.
Terkait fungsi, keletakan, dan kesejarahannya masih membutuhkan analisis lebih lanjut. ”Setelah kami ketahui ukurannya, kami akan melakukan analisis lebih lanjut agar memperjelas fungsi dan kesejarahan batu ini,” tandas Bayu.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Choliqul Ridha mengakui telah menerima batu kapur putih penemuan dari warga Desa Bareng. ”Untuk sementara sudah kami terima dan dititipkan di museum. Kepastiannya perlu diteliti dan analisis lebih lanjut,” pungkasnya. (ddy/aif/c1)